Apa itu Linux? Linux adalah salah satu sistem operasi yang Open Source, gratis dan bebas digunakan oleh publik. Secara umum, Open Source memiliki arti bahwa kode-kode yang terdapat di dalam sebuah program bisa dengan bebas dilihat dan diubah atau didistribusikan kembali oleh umum. Project yang bersifat Open Source biasanya akan dikerjakan bersama-sama oleh para pengembang dalam sebuah komunitas ataupun dikembangkan dan disebarkan secara individual.
Banyak programmer dan juga hacker di dunia menggunakan linux, alasannya adalah karena dukungan software yang luas dan kestabilan sistem yang lebih baik dari sistem operasi lain.
Di dalam sistem operasi linux, kamu bebas melakukan modifikasi apapun ke dalam sistem, mulai dari kustomisasi tema sampai ke akar, mengubah ikon, menghapus aplikasi bawaan dan mengubah desktop environment nya. Namun kamu butuh ketelitian untuk melakukan kustomisasi tersebut karena jika kamu melakukan kesalahan sedikit saja maka sama saja kamu menghancurkan sistem operasi yang terinstall di komputer mu, hal yang terparah adalah kamu harus melakukan install ulang sistem operasi jika perubahan yang kamu lakukan benar-benar tidak bisa di undo.
Sejarah Linux
Linux dikembangkan pada tahun 1991 oleh Linus Benedict Torvalds atau Linus Torvalds, seorang mahasiswa komputer asal Finlandia. Pada bulan Agustus tahun 1991 ia mengumumkan pembuatan kernel Linux di Usenet, sebuah forum diskusi online.
Kernel ini merupakan inti dari sistem operasi yang memungkinkan interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak. Awalnya kernel linux hanya digunakan beberapa orang, tapi dengan cepat berkembang menjadi salah satu sistem operasi yang paling populer di dunia.
Pada tahun 1994, Slackware muncul sebagai distribusi linux pertama yang siap pakai. Slackware hadir dan menyediakan semua perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi linux.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan linux semakin pesat hingga sampai saat ini ribuan orang dari seluruh dunia ikut terlibat dalam mengembangkan distro-distro linux dengan berbagai macam nama.
Saat ini linux sudah sangat berkembang, linux tidak hanya digunakan pada komputer desktop saja melainkan dapat juga digunakan sebagai OS pada server dan perangkat IoT, bahkan ponsel Android yang kita kenal saat ini juga menjalankan kernel dari linux.
Kelebihan Linux
Setelah mengetahui sejarah dan perkembangan linux, mari kita membahas kelebihan dari sistem operasi ini.
1. Gratis dan Open Source
Linux adalah sistem operasi yang bebas dan Open Source. Artinya, kamu bisa menggunakan, mempelajari, memodifikasi, dan mendistribusikan Linux secara gratis. Hal ini membuat Linux jadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang tidak ingin mengeluarkan uang hanya untuk membeli lisensi dari sistem operasi.
2. Mengutamakan performa
Linux adalah sistem operasi yang sangat bertenaga. Ini karena kernel linux dirancang untuk menjadi ringan dan efisien dalam pengelolaan sistem. Bahkan linux dapat berjalan dengan lancar pada perangkat lawas sekalipun.
3. Fleksibel
Linux hadir dengan berbagai macam distro (linux distribution) yang memiliki fokusnya masing-masing. Hal ini membuat linux menjadi pilihan yang baik untuk berbagai kebutuhan yang berbeda.
Misal, kamu bisa menggunakan distro Ubuntu versi Desktop untuk perangkat komputer kamu dan dirancang untuk pemula yang ingin mencoba masuk ke dalam dunia linux, sedangkan kamu bisa menggunakan Ubuntu versi Server untuk penggunaan di lingkungan server kamu.
Keduanya memiliki fungsi dan fokus yang berbeda-beda dari segi penggunaan. Ubuntu desktop berfokus untuk menghadirkan sistem operasi yang mudah digunakan dan stabil ditangan pengguna, namun pada Ubuntu Server dirancang untuk memiliki performa tinggi dan kecepatan untuk melakukan komputasi yang kompleks.
4. Aman
Linux adalah sistem operasi yang paling aman sejauh ini, sistem operasi ini dirancang dengan keamanan sebagai prioritas utamanya dan memiliki banyak fitur keamanan bawaan seperti user account, firewall, logging, encryption dan intrusion detection. Karena itu linux jauh lebih sulit untuk diretas daripada sistem operasi lain.
5. Stabil
Linux terkenal dengan stabilitas dan keandalannya. Sistem operasi ini jarang mengalami crash seperti blue screen dan tidak membutuhkan reboot sesering sistem operasi lain. Hal ini membuat linux jadi pilihan terbaik untuk server dan sistem penting lainnya.
6. Komunitas besar dan aktif
Linux memiliki komunitas besar dan aktif yang terdiri dari pengembang, pengguna, dan pendukung. Komunitas ini selalu bersedia membantu pengguna Linux dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengguna lain.
Macam-macam distro Linux
Setelah mengetahui sejarah dan kelebihan linux, sekarang saatnya kita mengenal berbagai macam distro linux yang populer didunia.
1. Ubuntu
Ubuntu adalah distro Linux debian based yang paling populer saat ini. Ubuntu memberikan pengalaman pengguna yang baik dan mudah digunakan untuk kamu yang baru ingin terjun ke dunia linux.
2. Linux Mint
Linux Mint adalah distro Linux lain yang juga sangat populer. Distro ini mirip dengan Ubuntu, tapi memiliki beberapa fitur tambahan yang membuatnya lebih menarik bagi pengguna yang sudah mengenal linux.
3. Debian
Debian juga merupakan distro linux yang populer. Distro ini stabil juga andal digunakan dalam lingkungan server maupun korporat.
4. Fedora
Fedora merupakan distro Linux yang cutting-edge. Distro ini selalu menghadirkan fitur dan teknologi yang baru.
5. Arch Linux
Arch Linux adalah distro Linux yang berorientasi pada pengguna yang sudah terbiasa dengan arsitektur linux. Distro ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem mereka dengan selera mereka sendiri.
6. CentOS
CentOS adalah distro linux yang dikenal sebagai kestabilan dan keandalannya, distro ini masih satu keluarga dengan RedHat Enterprise Linux, hanya saja CentOS adalah versi gratis nya. Namun saat ini CentOS sudah dinyatakan discontinued oleh RedHat.
7. Kali Linux
Kali Linux adalah distro Linux yang dirancang untuk keamanan dan dilengkapi dengan berbagai macam alat keamanan yang canggih.
Distro ini dikhususkan untuk kamu pengguna yang berprofesi sebagai seorang cyber security karena didalam nya terdapat berbagai preinstalled tools yang dapat langsung kamu gunakan secara gratis sebagai alat untuk mengukur keamanan sebuah sistem didalam lingkungan perusahaan.
Penutup
Pada dasarnya semua distro linux memiliki kelebihan dan fungsi nya masing-masing. Jadi pastikan kamu memilih distro linux yang sesuai peruntukannya. Jika kamu masih newbie dan ingin coba-coba menggunakan linux, maka gunakanlah Ubuntu atau Linux Mint sebagai bahan belajar.
Ada beberapa software di windows yang tidak dapat kamu gunakan di Linux, salah satunya adalah Microsoft Office yang sangat eksklusif untuk pengguna windows. Tapi tenang saja, masih banyak alternatif lainnya seperti LibreOffice yang biasanya sudah disediakan saat kamu menginstall distro linux, atau kamu dapat menggunakan produk milik google yang dapat diakses secara gratis di web browser milikmu.
Jika kamu baru mulai menggunakan linux, cobalah untuk beradaptasi terhadap itu semua.